World Clock

Dia


       
Matahari. Sebuah benda angkasa yang tak ternilai harganya. Memancarkan panasnya dengan semburan-semburan api yang indah. Terkadang, matahari sangat ganas dengan jilatan api merah membara dan letupan-letupan air didih dari tubuhnya. Namun tidak kali ini, ia menyinari bumi dengan cahaya redupnya. Hangat. Warna putih di tengah dengan gradasi kuning di sekeliling bulatnya. Ditemani dengan langit angkasa biru yang terbentang luas dan gumpalan-gumpalan awan yang berarak mengitari bumi. Indah. Pagi ini sangat indah.
            Banyak orang yang menghabiskan pagi ini dengan berolahraga. Ada orang tua yang berjalan-jalan, para remaja yang jogging, anak-anak yang asik bermain, dan... juga ada dia.

Orang yang Tak Kukenal




                Saat itu bulan bersinar hangat. Dengan bulat rupanya dan kilauan sinarnya, menambah elok suasana malam dingin ini. Tak hanya bulan indah itu yang mengisi gelapnya langit, ada ribuan bintang setia menemaninya dan mau meluangkan waktu mereka untuk menerangi dunia kecil ini.
Namun, bukan hal itu yang membuatku bahagia. Bukan bulan yang membuatku terkesima. Bukan bintang yang membuatku berbunga. Hal yang membuatku bahagia saat itu adalah aku bisa melihat kamu. Ya… Kamu.

VENICE



           
          Saat itu rembulan bersinar terang. Purnama Ditemani oleh ribuan bintang yang berserakan di hitamnyaa langit malam. Angin dingin bertiup perlahan menusuk kulit. Hah… Tenangnya malam ini membawa hangat
 
© 2009 - ♣ cappuccino time ♣ | Free Blogger Template designed by Choen

Home | Top

Sumber: http://jalur-berita.blogspot.com/2012/01/cara-mengubah-newer-postolder-post.html#ixzz2Tp9qPzhW